Umumnya, telur yang di konsumsi manusia adalah telur yang baru saja di keluarkan oleh induknya. Namun berbeda dengan yang satu ini. Sebab balut merupakan telur bebek yang umur embrionya sudah 16-21 hari.
Embrio yang kebanyakan di jadikan balut adalah yg sudah berumur 17 hari. Semakin lama umur embrio semakin jelas pula bentuk tubuh bebek. Sehingga teksturnya akan lebih kasar dan garing seperti memakan tulang yang masih muda.
Cara memasak balut adalah dengan merebus telur tersebut selama 20-30 menit. Setelah di rebus, cangkang telur di buka untuk memudahkan saat di konsumsi. Saat kita membuka cangkang telur tersebut kita dapat melihat paruh, sayap, hingga bulu bebek yang hampir jadi.
Balut biasanya di tambahkan garam, bubuk cabai, bawang putih, sampai cuka agar rasa balut menjadi lebih lezat. Cara memakan balut pertama-tama kita harus menyeruput sisa cairan yang ada di dalam telur. Barulah kita bisa mengunyah badan bebek yang terasa garing dengan beberapa bagian yang agak lembek.
Balut di percaya mengandung protein yang lebih tinggi di banding telur ayam biasa. Di Filipina kita dapat mudah menemui penjual balut di warung tradisional. Harganya sekitar Rp 10.000 per butir.
Bila anda ingin merasakan sensasi yang berbeda coba saja makanan yang satu ini. Selamat mencoba.
0 comments:
Post a Comment